Fenomena Gadis Berbulu

Supatra, dari Thailand, menderita Syndrome Ambras. Kadang-kadang orang-orang menyebutnya ‘manusia serigala” atau “si muka kera”. Gadis itu memiliki rambut tebal tumbuh di wajahnya, telinga, lengan, kaki, dan punggung. Tidak ada yang bisa menghentikan pertumbuhan rambutnya itu, bahkan perawatan laser sekalipun. Tapi, gadis ini tidak merasa rendah diri, dia bergaul seperti layaknya manusia normal lainnya, dan lingkungannya pun tampak menerima apa adanya.

Kondisi tak menguntungkan diderita Suprata sejak lahir, masih bayi saja sudah menjalani 2 operasi untuk memperlancar pernapasan karena lubang pernafasan yang sangat kecil. Namun walaupun demikian Suprata tumbuh menjadi gadis cilik yang ceria penuh percaya diri dan tidak minder walau keadaannya berbeda dengan teman kebanyakan.

Keluarga ... Sammrueng ayah dan istrinya Somphon, keduanya 38 thn, dengan Supatra dan kakak Sukanya, 15 thn

Supatra Sasuphan, 11 tahun, adalah salah satu dari hanya 50 orang yang pernah mengidap sindrom Ambras yang menyebabkan rambut tumbuh di seluruh wajahnya. Dia kini telah diakui oleh Guinness Book of Records. Semoga saja kemurahan kasih Tuhan selalu menyertai ketabahan dan kesabaran gadis Suprata yang ceria ini. Kalau saja kondisi Suprata demikian lalu mengapa kita masih kurang mensyukuri penampilan dan wajah yang telah Tuhan karuniakan pada kita?

Trim ... potongan rutin dilakukan untuk menghentikan rambut tumbuh di matanya
-
Ketika ia dilahirkan ia membutuhkan dua operasi hanya untuk bisa bernapas.

Ayahnya Sammrueng, 38 thn, berkata: "Dia tidak terlalu sehat karena lubang hidung nya hanya satu milimeter”.

"Selama tiga bulan pertama ia disimpan dalam inkubator untuk membantu pernafasan”. umber

"Dia kemudian harus operasi untuk memperluas lubang hidung menjadi satu setengah milimeter."

 

Senang ... Setelah memecahkan rekor dunia Supatra sekarang cewek paling populer di sekolah
-
"Yang saya lakukan adalah menjawab beberapa pertanyaan dan kemudian mereka memberikannya kepada saya."
Supatra, sering dipanggil Nat, merupakan salah satu dari hanya 50 kasus Ambras Syndrome yang terdokumentasi sejak Abad Pertengahan.

Sebelum penyakit itu diketahui, penderita disebut sebagai 'manusia serigala', namun kondisi sebenarnya disebabkan oleh kromosom yang rusak.

Berikut kami sertakan wawancara dengan dia langsung :